CARA PASANG ATAP BITUMEN
Ada beberapa tahapan dalam pemasangan atap Bitumen yaitu :
- Pasang Reng dengan jarak antar reng ke reng maksimal 40,5 cm dari as ke as ), kemudian Pasang Multipleks / Plywood / GRC Board dengan tebal minimal 9mm dengan cara discrew di atas reng. Multipleks dipasang dari bawah ke atas. Untuk pemasangan awal, Multiplek harus maju 10cm dari lisplank. Untuk bagian bawah Multipleks / Plywood (pertemuan antara multipleks dengan lisplank) dipasang Flashing berbentuk U, fungsinya melindungi Multipleks dari air hujan. Untuk multipleks yang bertemu dengan dinding sopi-sopi, dipasang Wall flashing berbentuk Z. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap : a. Untuk kemiringan Atap lebih dari 15 derajat s/d 90 derajat dipasang Underlayer dari bahan geotextile atau dari bahan seperti kertas amplas atau sejenis alumunium foil diatas Multipleks / Plywood, fungsinya untuk mengurangi kelembapan di Multiplek. Underlayer berbentuk Roll ( 1 Roll dimensi 1 m x 10 m) dipasang dengan cara di gelar diatas Multipleks dan dipaku. Overlap antar underlayer 10 cm. b. Untuk kemiringan 1 derajat s/d 15 derajat dipasang Underlayer Waterproofing membrane jenis torching /bakar dengan ketebalan membran minimal 3 mm. Waterproofing dipasang dengan cara dibakar dibagian bawah membran, overlap antar membran 10 cm). Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudahdirencanakan sebelumnya.
- Setelah underlayer / membran terpasang di lanjutkan pemasangan awalan Genteng Bitumen yang dinamakan Starter. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng. Dipasang berderet kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap. Fungsi Starter untuk menutupi celah diantara daun Bitumen yang terlihat dari bawah dan jugaberfungsi untuk meluruskan pasangan genteng Bitumen. Untuk pemasangan Atap Bitumen Khususnya CANA & CTI, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection film adhesive Shingle pada tiap lembarnya. Untuk kemiringan atap lebih dari 25 derajat, pemasangan Starter dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng dengan jumlah paku minimal 6 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 5 derajat s/d 25 derajat, pemasangan starter dengan cara ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Setelah dipasang starter, Genteng Bitumen dipasang bertahap mulai dari bawah berderet horisontal, Kemudian mulai keatas. Untuk bagian bawah diawali dengan pemasangan genteng Bitumen overlap dengan Starter. Untuk kemiringan atap lebih dari 25 derajat, pemasangan genteng Bitumen dengan cara dipaku. Pemakuan harus tepat pada atas nat/parit dari masing-masing genteng, dengan jumlah paku minimal 4 paku per lembar genteng. Untuk kemiringan Atap 1 derajat s/d 25 derajat, pemasangan CTI ditempel diatas permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu. Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Pada Bubungan/Nok : 1Lbr Genteng dipotong menjadi 3 bagian dengan batasan nat/parit dari atas kebawah, kemudian setiap daun di bagian overlap dipotong sudut. Pemasangan dengan ditumpuk sesuai overlap dengan cara dipaku. 1m2 genteng =3m’ Nok Pemasangan harus tepat dan rapih sesuai yang disyaratkan oleh pabrik dan design yang sudah direncanakan sebelumnya.
Untuk Informasi & Pemasangan Hubungi :
CITRA ROOFINDO MANDIRI
Jl.Kangkung No.7A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp : 021 7265261
email : mktcitraroofindo@gmail.com
MOHON INFO HARGA TERBARU
BalasHapusCV. GRIYA PERSADA AMBON
0911-343941
HP. 081343019140
SUTOYO